Bagaimana Rasanya Membaca Buku Anak-anak. Tiba-tiba saja kamarku didatangi puluhan buku anak-anak. Buku ini adalah buku bekas yang disumbangkan oleh para donatur untuk Mini Lessons Indonesia, di mana saya sebagai volunter mengajar di sana. Kami memang membuka donasi buku-buku untuk disumbangkan ke panti asuhan tempat kami mengajar, tetapi panti tempat kami mengajar sekarang tidak ada anak-anak, melainkan anak usia SMP hingga kuliah. Jadi, mau tidak mau buku ini harus bertahan dulu di kamarku. Aku memilah-milah buku-bukunya dan tertarik melihat sampulnya yang lucu yang berhasil membawa kenangan masa lalu. Saat kami rebutan baca buku komik anak, hadiah dari susu Dancow (kalau tidak salah). Apa sekarang masih ada ya hadian buku di produk susu? Yang kutahu sih, produk susu sekarang lebih banyak memberi hadiah gelas daripada buku. (atau malahan voucher belanja sepatu ibunya? hehe). Sayang sekali.
Buku Anak-anak, dongeng anak-anak dari Putri salju sampai Albaba |
Akhirnya aku putuskan membaca. Mulai dari Sinbad sampai Putri Tidur. Ini bukan tentang apakah kita sudah pernah membaca buku ini atau tidak, pernah menonton film tentang tokoh ini, atau pernah mendengar ceritanya. Membaca ya membaca. Membaca karena hati kita merasa dituntun untuk itu tanpa embel-embel abcd. Membaca buku anak-anak perlu dan penting karena bermanfaat untuk penelitian kecil-kecilan, bagaimana kualitas buku yang kita baca zaman dahulu dan perbandingannya dengan buku-buku anak zaman sekarang. Untuk informasi, buku yang kubaca ini adalah buku terbitan lama. Ada yang 1992, 1989, dan tahun sekitar itu.
Beberapa pesan moral yang dituliskan, bagiku sendiri terlalu mendikte. Beberapa cerita terlalu menakut-nakuti dan terlalu menghayal. Tetapi lebih banyak memang yang bikin senyum-senyum sendiri. Membaca buku anak-anak juga perlu berpikir. Jangan asal tahu. Karena buku ini ditulis juga hasil dari pemikiran. Tidak asal-asalan. Kita pembaca yang mengaku dewasa harus lebih jeli lagi untuk memutuskan apakah ini layak dibaca adik saya, anak saya, keponakan saya.
Cerita anak-anak: Cristiany Series |
- Mari, Ikutlah Aku
- Ester oleh H.A Oppusunggu
- Rasul Paulus 1 oleh H.A Oppusunggu (1991)
- Rasul Paulus 2 oleh H.A Oppusunggu (1991)
- Rasul Paulus 3 oleh H.A Oppusunggu (1991)
- Gideon dan Simson oleh H.A Oppusunggu (1991)
- Daniel oleh H.A Oppusunggu
- Yunus dan Yesaya oleh H.A Oppusunggu
- Komik: Tugas Sultan (1987)
- Komik: Yongta
- Komik : Dewi Purnama (1987)
- Dongeng: Tobi dan Si Kikir oleh Ema Wardhana (1982)
- Smurf Awet Muda Oleh Peyo (1990)
- Kedai Pembawa Garam, Perut Kodok, Semut dan Pupa, Burung Elang dan Ular Berbisa (1991)
- Harta Karun yang Tertinggal, Istri Singa, Gagak Yang Besar Mulut (1991)
- Wini S Beruang dan Sam Si Tikus Tanah (1991)
- Wini si Beruang dan Teman-teman (1985)
- Putri Putih Salju dan Tujuh Orang Kerdil (1992)
- Helen Keller (1991)
- Heidi (1991)
- Raja Kodok, Kuda dan Jangkrik Kecil, Kura-kura yang Terbang di Langit (1991)
- Sepatu Merah (1991)
- Petualangan Sinbad (1991)
- Alibaba dan 40 Penyamun (1991)
- Kakek Penumbuh Bunga (1991)
- Robinson Crusoe (1965)
Cerita anak-anak: Keledai Pembawa garam - Wini Si beruang |
Dari 26 buku anak yang kubaca, buku cerita anak-anak favoritku adalah: Kakek Penumbuh Bunga, Heidi dan Harta Karun yang Tertinggal dan Helen Keller. Kakek Penumbuh Bunga menceritakan seekor Anjing bernama Pochi yang kedinginan dan mendatangi rumah seorang kakek kejam. Si kakek itu mengusir Pochi dan melempar Pochi. Pochi lalu mendatangi rumah tetangga si kakek yang baik dan mengurus Pochi. Pada suatu hari, Pochi menunjukkan harta karun pada si kakek yang menolongnya. Karena iri, kakek yang jahat meminta pochi dengan paksa dengan alasan bahwa rumah dialah yang lebih dulu didatangi Pochi. Pochi akhirnya tinggal di rumah si kakek jahat. Suatu hari Pochi ketakutan dan menggonggong sebuah gundukan tanah. Kakek jahat mengira bahwa itu adalah harta karun lalu menggalinya. Ternyata sampah dan kalajengking. Karena marah si Pochi dia bunuh. Kakek yang baik sangat sedih dan meminta abu Pochi dan menaburkannya. Tumbuhlah pohon denganbunga-bunga indah di sana. Mereka tetap mengenang Pochi karena keberadaan pohon bunga itu.
Sesuatu yang baik, manusia atau hewan, ketika dia sudah tidak ada pun, tetap memberkati orang lain, bukan? Begitu juga dengan Pochi.
Dongeng anak Harta Karun yang Tertinggal menceritakan tiga orang anak laki-laki pemalas dan memiliki orang tua yang miskin. Pada suatu hari ayah mereka meninggal dan mengatakan bahwa di ladang mereka terdapat hata karun yang belum digali. Karena penasaran, ketiga anak ini pun mengggali terus menerus ladang itu dan tidak menemukan apa-apa. Karena terus menerus dikerjakan, ladang anggur mereka jadi subur dan gembur. Akhirnya mereka berhasil dan menjadi kaya. Mereka menyadari bahwa harta karun yang dimaksud ayah mereka adalah kerja keras dan hasil ladang itu.
Smurf dan Robinson Crusoe |
Siapa yang tidak tahu dongeng anak Heidi? Heidi memang merupakan seorang tokoh fiktif atau tidak pernah hidup seorang yang bernama Heidi. Tetapi dia sangat melegenda bagi dunia dongeng. Cerita tentang kebaikannya tidak pernah habis dan juga menurutku, tidak berlebihan dalam penggambaran seorang anak kecil yang baik dan membutuhkan kesederhanaan dan kasih dari orang-orang di sekitarnya.
4 dari 26 Buku anak favoritku: Kakek Penumbuh Bunga, Harta Karun yang Tertinggal, Heidi dan Helen Keller |
Selanjutnya, buku anak favoritku adalah cerita anak Hellen Keller. Siapa tidak tahu Helen Keller. Cerita tentang perempuan bisu, tuli, dan buta sudah menginspirasi banyak sekali manusia. Mematahkan stigma pada orang difabel. Seorang wanita hebat dalam segala kekurangannya. Helen Keller buta dan tuli pada saat dia masih balita. Kemudian berkat didikan seorang perempuan bernama Sullivan, korban perang dunia ke-2 dan juga memiliki trauma akibat perang. Anne Sullivan juga pernah menjadi pembina anak-anak korban perang dunia. Dialah yang sangat berjasa pada kehidupan Helen Keller hingga Helen Keller bisa menjadi pengacara bagi para difable. Yayasan Helen Keller masih ada sampai sekarang, termasuk di Indonesia, mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. Film tentangnya pernah dibuat berjudul The Miracle Worker.
Penting bagi kita untuk membaca buku anak-anak sebelum diberikan pada adik atau anak-anak kita. Kita harus menyaring yang mana yang harus dibaca oleh adik-adik kita, dan mana yang belum boleh atau tidak boleh. Karena buku membangun sebuah pemikiran kritis, persepsi, opini, dan lain-lain. Karena tidak semua buku anak-anak baik dan benar, walaupun sudah ditulis dengan hati-hati oleh para penulisnya. Jangan sampai mereka kita bawa ke suatu pemikiran yang salah alur. Itulah pendapatku tentang Bagaimana Pentingnya Membaca Buku Anak-anak.
Komi Anak-anak legendaris |
No comments:
Post a Comment