Staycation dan Bawa Buku ke Tempat ini di Pontianak

Staycation dan bawa buku ke tempat ini di Pontianak. Staycation adalah istilah jalan-jalan di kota sendiri. Kamu bisa ke mana saja. Asalkan kamu merasa terhibur. Kolam renang, taman, apa saja. Tempat-tempat baru yang belum pernah atau sudah pernah kamu datangi.

Membaca memang seru, apalagi buku yang ada di tangan itu sudah diidam-idamkan sejak lama. Tetapi apabila buku yang sedang kamu baca memiliki jumlah halaman  yang cuku banyak, katakanlah di atas 300 halaman, ada baiknya, agar lebih seru kalau ganti-ganti suasana. Membaca di tempat-tempat yang berbeda, tidak hanya di kamar pribadi.

Beberapa tempat baca yang asik di Pontianak atau tempat untuk menyendiri sebentar di kota Pontianak dan menikmati buku kamu, yang tentunya sudah pernah saya kunjungi dan mempraktekkan sendiri, bahwa membaca di sana cukup nyaman, jauh dari kebisingan dan gangguan yang bisa bikin kamu tidak fokus dengan buku di tangan.

Tempat baca asik di Pontianak. Ini dia:

1. Paradise

Berenang membutuhkan stamina. Kalau sudah capek, kamu bisa istirahat dan membaca buku.

Sebenarnya tempat ini tidak masuk wilayah kota Pontianak, karena sudah masuk wilayah kabupaten Kubu Raya. Tetapi masih tetangga dengan Pontianak. Hanya 30 menit dari kota Pontianak. Dibangun tahun 2017, Paradise termasuk kolam renang termahal di Pontianak. Harga tiket masuk adalah Rp.70.000 pada hari biasa dan Rp.125.000 pada hari libur. Tempat ini masih terbilang sepi. Karena itu aku sempat membaca setengah buku Time Keeper oleh Mitch Albom di sini. Waktu staycation di Paradise tentu tidak kuhabiskan untuk membaca. Tetapi juga menikmati segala fasilitas bermain air di Paradise.


2. EIS Coffe Kafe Pontianak

 EIS coffe cafe Pontianak. Cukup instagramable kan?

Menjelajahi tempat-tempat makanan dan minuman memiliki istilah yaitu wisata kuliner. EIS coffe cafe sendiri adalah tempat baru di Pontianak. Beralamat di jalan Sulawesi, gang Keluarga. No.15 (Di belakang Aneka Pavilion Kota Baru Pontianak). Tempatnya semi outdoor dan jauh dari kebisingan jalan raya. Menu andalan EIS adalah kopi. Mulai dari kopi lokal (Aceh, Toraja, dll) dan kopi luar negeri seperti kopi Turki. Nah, cocok sekali dengan buku agar Anda tetap fokusdan tidak mengantuk saat membaca. Untuk informasi lebih lanjut klik EIS Coffe cafe Pontianak.

3.  Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Tanjung Pura

GOR Untan juga sangat instagramable. Tidak heran banyak orang yang mengambil foto prewedding di sini. Udaranya juga segar. Cocok untuk tempat membaca. 

Merupakan lapangan bola kaki yang cukup luas, lengkap dengan tribunnya. Terletak di belakang Auditorium Universitas Tanjungpura dan bertetangga dengan lapangan golf Untan.  GOR Untan dikelilingi oleh pohon-pohon rindang. Meskipun terlihat tidak terurus, tempat ini, selain cocok untuk menyendiri, sering dijadikan tempat mengambil foto, main layang-layang, camp pramuka, dan lain-lain. Aku menghabiskan Dilan bagian ke dua: Dia adalah Dilanku tahun 1991 di tempat ini. Untuk mencapai tempat ini, kamu bisa melalui jalan setapak di samping Auditorium Untan, atau agar lebih luas, silahkan lewat Jalan Karangan (masuk dari simpang tugu Untan lama di jalan prof. Hadari Nawawi). 

Semua tempat di atas dipertimbangkang karena tidak bising. Sampai saat ini, di celah-celah mengadakan staycation, aku akan terus mencoba tempat-tempat di Pontianak yang asik untuk membaca buku. Paradise dan EIS coffe kafe, suatu saat akan ramai dikunjungi orang dan mungkin tidak cocok lagi dijadikan tempat membaca buku. Tetapi kita tidak boleh kecewa. Jangankan tempat hiburan, cita-cita manusia saja bisa berubah seiring dengan pergantian kepala daerah. Jadi, jangan takut dan kecewa dengan perubahan. Nikmati sesuatu selagi masih cocok dengan selera kita saat ini. 

Oya, kalau pergi ke tempat-tempat di atas, jangan lupa bawa buku masing-masing dari rumah ya. Soalnya di sana tidak disediakan buku bacaan. Semoga kelak iya. Tetaplah membaca, di kamar pribadi, di perpustakaan atau membaca sambil staycation. Lakukan apa yang cocok dengan pribadi masing-masing. Wujudkan Indonesia yang melek literasi, mampu berprikir kritis, memiliki kemampuan mengamati, menangkal hoax atau berita bohong dari mana pun sumbernya. 

Berpikirlah sebelum berbicara (menulis/ menyebarkan sesuatu). Membacalah yang banyak sebelum Anda berikir.