5 Dari 10 Buku Terfavorit 2016 oleh Ningsspara (II)

5 Dari 10 Buku Terfavorit 2016 oleh Ningsspara (II). Aku tidak tahu pasti berapa buku yang kubaca di tahun ini. Tetapi aku bisa mengira sekitar 80 lebih. Sebagian besarnya kuposting dan kuberi sedikit komentar tentang buku itu di instagram @ningsspara.

Dari buku-buku tersebut, tentu saya punya favorit. Tidak berarti buku ini lebih baik dari buku lainnya yang kubaca. Hanya saja, aku lebih berselera ke 10 buku ini. Ibarat makanan, selera tidak bergantung pada kualitas makanan tersebut. Karena ada yang lebih menyukai junk food dibandingkan masakan ibu tanpa micin. 5 Dari 10 buku itu adalah: 

Paulo Coelho: Obrolan dengan Sang Peziarah oleh Zuan Arias: 

Memang benar, bagi fans Paulo, buku ini adalah harta karun. Paulo Coelho menikah sebanyak 4 kali, mempelajari sishir yang dia paparkan sedikit dalam novelnya Brida. Paulo Coelho yang lebih suka jika membicarakan sisi feminim dari Tuhan. Paulo Coelho yang mmasuk rumah sakit jiwa dan menginspirasi novelnya berjudul Di Tepi Sungai Piedra Aku Duduk dan Menangis. Paulo Coelho yang hampir mati ditimpa perpustakaannya sendiri. Paulo yang merahasiakan buku yang dia baca. Paulo Coelho yang merobek-robek tulisannya sendiri karena kisah tersebut dianggap isterinya terlalu menyedihkan untuk dibaca orang. Dan beberapa hal lain lagi tentang dia.

Suatu ketika, Paulo mengamuk dan mengacak-acak kamarnya. 

Aku hancurkan semua, dan mereka (orangtua) berkata: Bagus, Nak. Mulailah hidup baru dari sekarang.

Maukah kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku dengan Bibirmu? Oleh Hamsad Rangkuti

Ini adalah kumpulan cerpen Hamsad yang sebagian isinya ada di kumpulan cerpen Bibir Dalam Pispot. Kalau bisa dipilih, aku lebih suka versi Bibir dalam Pispot. Cerpen ini pula yang langsung terbersit di pikiran banyak pembaca kalau kita menyebutkan nama Hamsad Rangkuti. Iya kan, Ndro? Seperti biasanya, dalam cerpen ini, Hamsad juga menceritakan kemiskinan yang membuatku bergumam: Astaga, ya ampun.

Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Lewat Mimpi oleh Eka Kurniawan

Dari semua buku Eka yang kubaca, ini yang paling kusuka. Paforitku adalah cerita tentang Zimmi dan ayahnya yang tidur dengan satu orang perempuan lalu perempuan itu hamil. Lalu Zimmi mengatakan kira-kira begini ke ayahnya: Nikahi sajalah dia. Aku tidak keberatan punya adik. Apalagi anaknya mirip ayah.

Nah lo! Zimmi kan mirip ayahnya. Ayahnya mirip Zimmy. Kalau anak yang baru lahir itu mirip ayah Zimmy, belum tentu itu anak dari ayahnya karena anak itupun akan mirip Zimmy.

The Alchemist oleh Paulo Coelho

Kalau kamu punya harta yang berharga dan kamu coba ceritakan pada orang lain, jarang sekali ada yang percaya.

Dari semua buku Paulo Coelho yang kubaca, semua tokohnya menderita stress karena memiliki hidup datar. Termasuklah gembala yang diceritakan dalam buku ini. Dia meninggalkan kampungnya untuk bertaruh nyawa, mencari harta karun. Melewati gurun dan bertemu Al Chemist 9seorang ahli Kimia). Hingga sampailah dia ke Mesir, lokasi harta karun yang dia cari. Ah, aku tidak tega memberitahu apa yang terjadi di Mesir. Kau pasti tertawa kalau kau baca buku ini. Tertawa lega dan bahagia dan sedikit meledek diri sendiri dan si gembala. Coba saja kalau tidak percaya.

Buku ini mungkin mencoba memberitahu kita bahwa harta karun sebenarnya ada di sekeliling kita. Yaitu teman, guru-guru yang baik, keluarga, ibu kost, bahkan anjing atau kucing peliharaan. Atau barangkali di bawah rumahmu terkubur harta karun. Makanya, jangan jual rumahmu ya.

Pearl Of China oleh Anchee Min

Menceritakan kisah perjalanan Pearl S. Buck bersama ayahnya di China. Ayah Pearl seorang misionaris yang menyebarkan Kekristenan di tengah-tengah gejolak perebutan kekuasaan dan komunisme di China. Buku ini adalah hasil wawancara dengan teman-teman terdekat Pearl setelah dia meninggal. Ditulis oleh Anchee Min, seorang jurnalis dan penulis yang takjub dengan Pearl.