INTO THE WILD Movie: Kebahagiaan itu nyata apabila dibagi. Happiness is real when shared. Christophe McCandless menulis kalimat tersebut di detik-detik terakhir dia hidup. Di hutan belantara Alaska, seorang diri. Hanya bertemankan buku-buku sastra dan buku-buku panduan bertahan hidup di hutan. Chris seorang yang patah hati terhadap hidup. Dia memiliki orangtua yang pintar. Pintar dalam mencari uang dan pintar pula dalam pendidikan. Gen ‘pintar’ ini pula diturunkan kepada Chris. Dia lulus dengan nilai rata-rata A jurusan hukum dari Universitas Emory, dan Chris berkata pada orangtuanya bahwa dia berniat melanjutkan pendidikan ke Harvard. Tetapi keinginan itu hanya pengalihan. Segera setelah Chris lulus, dia menyumbangkan $ 20.000 tabungannya untuk kepentingan amal. Kemudian Chris menjelajahi dunia dengan berjalan kaki dan menumpang.
Untuk semua anak korban Broken Home, barangkali cara Chris boleh kita tiru. Tulisan ini dipersembahkan kepada semua anak-anak patah hati, karena memiliki keluarga broken home.
Apa yang saya lihat dalam film Into The Wild?
1. Chris adalah Everyone’s Favorite.
Semua orang dalam keluarganya mencintai Chris. Adik
perempuannya mengaku sempat kecewa karena dia merasa Chris tidak
membutuhkannya. Padahal di dalam rumah, hanya dia yang mengerti Chris. Chris
tidak pernah mengirimkan surat padanya atau menelepon saat Chris pergi dari
rumah. Inilah yang sempat membuat dia kecewa. Manusia memang selalu ingin
merasa dibutuhkan, bukan? Apalagi oleh seseorang yang kita cintai. Membuatku
terpikir akan dua hukum utama yang pernah disebutkan Yesus, “Kasihilah Tuhan
Allahmu..”. Masak sih Tuhan butuh dikasihi? Jika kalimat ini bisa kujelaskan
sedikit, mungkin beginilah posisi Tuhan dan manusia. Karena Tuhan amat
mencintai manusia, maka Tuhan selalu ingin dibutuhkan manusia.
Bukan hanya adiknya. Chris juga dikasihi oleh kedua orangtuanya.
Kepergian Chris membuat mereka semakin dekat dengan Tuhan. Mereka jadi kembali
rajin ke gereja. Tidak lagi sering bertengkar. Semakin banyak merenung kenapa
Chris pergi. Mereka SANGAT menginginkan Chris pulang. Mereka menyesal telah
menjadi sumber patah hati Chris. Aku pun akan berharap, semoga semua orangtua
sumber patah hati anak-anak akan bertobat seperti orangtua Chris. Jangan tunggu
anak-anak kalian minggat dari rumah, memakai narkoba, sex bebas, belajar ilmu
hitam, jadi kriminal, barulah kalian sadar dan bertobat. Tolonglah!
Bukan hanya keluarganya. Tetapi semua orang yang dia temui
di jalan mengasihi Chris. Pak tua, si pensiunan tentara yang tidak sempat
mengadopsi Chris sebab Chris terlanjut mati. Sepasang kekasih Hippie, Rainey dan Jan, dan gadis
16 tahun. Petani gandum yang ditanggkap polisi. Mereka-mereka inilah yang
membuat Chris sadar bahwa kebahagiaan itu nyata adanya apabila dibagi. Tidak
ada manusia yang bahagia dengan sendirian. Padahal sebelumnya Chris pernah
mengatakan kalau happiness is not come
from human relationship. Kebahagiaan tidak datang dari hubungan antar
manusia.
Barangkali kalau kita terperangkap di sebuah hutan dan
memiliki hewan peliharaan seperti anjing, mungkin kebahagiaan bisa tercipta?
2Chris adalah produk karya Sastra.
Menurut adiknya, yang menjadi si pencerita dalam film ini,
salah satu buku sastra pavorit Chris adalah karya Tolstoy. Aku belum pernah
buku karya penulis ini. Semoga nanti aku dan kalian (yang belum baca juga) memiliki
kesempatan membaca buku ini. Tetapi aku sedikit paham, bagaimana seseorang yang
hidupnya tidak pernah tersentuh karya sastra sama sekali dan orang-orang yang
merenungkan karya sastra melebihi kitab suci. Bagaimana mereka bertindak dan
berpikir. Bagaimana mereka memandang dunia ini. Orang-orang yang berkutat
dengan buku-buku sastra seperti Chris merasa dirinya independen, mampu
mengandalkan diri sendiri. Skeptis pada banyak hal dan di sisi lain, jatuh
cinta setengah mati pada hal-hal lain. Memiliki prinsip hidup yang menurut
orang lain terlalu kompleks, ribet, tidak seharusnya dipikirkan oleh pemuda
seumurannya.
3.Chris tidak menyesal tetapi dia bertobat.
Sang sutradara sepertinya ingin menunjukkan
pada kita bahwa di detik-detik terakhir hidupnya, Chris mengalami pertobatan.
Kita bisa melihat ketika Chris menengadah ke langit, dia melihat cahaya dan
kemudian dia mengingat Pak Tua, mantan tentara itu. Yang mengatakan, Tuhan akan
menunjukkan cahaya-Nya. Melihat matahari tepat di atas kepalanya, dia mengingat
Tuhan sekaligus mengingat kedua orangtuanya. “Bagaimana jika aku datang, apakah
kalian akan memelukku?”
4 Chris adalah anak haram
Bagaimana menurut kalian jika suatu saat
kalian tahu kalau kalian ternyata adalah anak haram? Suatu kali Chris singgah
di California dan bertemu teman lama. Singkat cerita ternyata dia mengetahui
kalau sebelum menikahi ibunya, ayahnya telah menikah dengan seorang perempuan
dan memiliki anak laki-laki. Ibunya adalah istri kedua. Yang saat itu lebih tepat dikatakan istri tidak sah. Jadi, Chris dan adiknya dalah
anak haram. Paling menyedihkan bagi Chris, ayahnya tidak mengakui kalau mereka
punya saudara laki-laki. Barangkali ayahnya pun tidak membiayai ‘abang’ tiri
mereka itu.
Chris sekolah hukum dan dalam skripsinya
dia membahas tentang hak asasi manusia. Bagaimana rasanya seseorang yang
berkoar-koar tentang HAM, ternyata adalah pelaku ketidak adilan. Di sini Chris
merasa bahwa dia dan adiknya adalah alasan kenapa ayahnya tidak adil pada
‘abang’ tiri mereka itu. Chris makin patah hati, sepatah-patahnya. Yang ingin
dilakukannya saat itu adalah pergi, semakin jauh semakin baik. Kehidupannya, baginya adalah kepalsuan.
5 Seandainya Chris bukan pembaca karya sastra?
Di sini aku hanya bisa menebak atau
mengada-ada. Terlepas dari sifat Chris yang keras pada dirinya sendiri dan
orang-orang di sekitarnya, saya yakin Chris tidak akan lebih baik apabila dia
bukan seorang pembaca. Seperti yang aku tulis di atas, dari penggambaran sang
sutradara, aku yakin kalau Chris telah bertobat. Apabila dia mendapatkan
mukjizat, diberi Tuhan hidup lebih lama, saya yakin Chris akan pulang menemui
orangtuanya terlebih dahulu. Kemudian menemui kakek tua dan bersedia menjadi
cucu adopsinya, dan menjadi penerus keturunan si kakek. Kemudia menemui si
petani yang dipenjara lalu pasangan Hippie, Rainey dan Jan. Tetapi itu tidak terjadi. Dalam
angannya, detik-detik terakhir dia bernafas dan boleh berangan-angan, Chris
mungkin sudah melakukan semuanya.
6.
Happiness is real when shared
Apa hebatnya kalimat ini? Kalimat ini adalah
salah satu bentuk kesadaran Chris. Sebelum dia benar-benar sekarat, dia masih
sempat memaki diri sendiri karena tidak teliti membaca buku yang memuat
informasi tentang tumbuhan hutan. Dia memakan kentang liar yang ternyata
beracun. Ketika dia sekarat, yang dia pikirkan bukan lagi dirinya sendiri.
Tetapi cahaya di langit dan orang-orang yang mengasihi dia. Saat itulah kalimat
ini hadir dalam hati kecilnya. “Kebahagiaan nyata ketika dibagi.”
Di saat-saat terakhir hidupnya, barangkali Chris mengenang
bagaimana bau tubuh ayah dan ibunya. Bagaimana rasanya dipeluk, dan berlari
menghampiri orang-orang yang mengasihi kita.
Btw, kalau ingin meniru Chris,
harus pikir matang-matang how to survive,
ya. Jangan nyemplung ke kolam sedalam lima meter kalau tak tahu berenang.
Chris melakukan semuanya karena dia telah mengukur dirinya sendiri terlebih
dahulu. Dia pergi bukan untuk bunuh diri.
Semoga kita bukan orang-orang
yang menyesali perbuatan kita. Tetapi menjadi pribadi yang berani menyatakan
pertobatan akan semua keburukan di masa lalu. Into The Wild Movie adalah film bagus.
Related Post:
Related Post:
No comments:
Post a Comment